Perhitungan Volume Lalu Lintas: Panduan Andalalin
Uncategorized
Perhitungan Volume Lalu Lintas: Panduan Andalalin

Perhitungan Volume Lalu Lintas: Panduan Andalalin

Salah satu elemen terpenting dalam penyusunan dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) adalah perhitungan volume lalu lintas. Data ini menjadi dasar dalam menganalisis apakah sebuah proyek pembangunan akan menimbulkan kemacetan, membutuhkan rekayasa lalu lintas, atau bahkan berdampak negatif terhadap keselamatan pengguna jalan.

Apa Itu Volume Lalu Lintas?

Volume lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik atau ruas jalan dalam kurun waktu tertentu. Dalam konteks Andalalin, data ini dikumpulkan dan dianalisis untuk mengetahui kapasitas jalan, tingkat pelayanan, dan potensi kemacetan saat proyek mulai beroperasi.

Mengapa Volume Lalu Lintas Penting dalam Andalalin?

  1. Menentukan kapasitas dan kebutuhan jalan baru
  2. Menilai dampak pembangunan terhadap kondisi lalu lintas eksisting
  3. Mengidentifikasi kebutuhan manajemen lalu lintas, seperti traffic light, pelebaran jalan, atau pintu masuk tambahan
  4. Memprediksi kondisi lalu lintas pada jam puncak
  5. Sebagai dasar dalam rekomendasi teknis kepada pemerintah daerah

Langkah-Langkah Perhitungan Volume Lalu Lintas

1. Survei Lalu Lintas

Langkah awal adalah melakukan survei di lapangan untuk mengumpulkan data kendaraan yang lewat. Umumnya dilakukan di:

  • Titik akses masuk dan keluar lokasi proyek
  • Persimpangan jalan sekitar lokasi
  • Ruas jalan utama dalam radius tertentu dari proyek

2. Klasifikasi Jenis Kendaraan

Kendaraan dikelompokkan menjadi:

  • Motor
  • Mobil pribadi
  • Mobil barang
  • Bus
  • Truk sedang dan berat

Setiap jenis kendaraan dihitung dan diubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) menggunakan faktor konversi agar analisisnya setara.

3. Jam Pengamatan

Umumnya dilakukan selama:

  • Jam puncak pagi (06.00–09.00)
  • Jam puncak sore (16.00–19.00)
  • Hari kerja dan akhir pekan (untuk proyek komersial/wisata)

4. Perhitungan Volume Harian Rata-rata (VHR)

Data dari survei diolah untuk mendapatkan nilai VHR dan Volume Jam Sibuk (VJS). Ini digunakan untuk memprediksi lonjakan beban lalu lintas.

5. Simulasi dan Prediksi

Dengan asumsi pertumbuhan lalu lintas 3–5% per tahun, volume masa depan diproyeksikan, lalu dibandingkan dengan kapasitas jalan (menggunakan metode MKJI 1997 atau software seperti VISSIM/SIDRA).

Kesalahan Umum dalam Perhitungan

  • Tidak memperhatikan jam puncak spesifik (misalnya hari libur nasional)
  • Menggunakan faktor smp yang tidak sesuai
  • Mengambil titik pengamatan terlalu jauh dari lokasi proyek
  • Kurangnya durasi survei (misal hanya 1 jam, padahal idealnya 6–12 jam)

Kesimpulan

Perhitungan volume lalu lintas bukan sekadar hitungan kendaraan lewat, melainkan bagian penting dari kajian teknis Andalalin. Dengan data yang akurat, perencana dapat memberikan solusi yang tepat terhadap dampak lalu lintas yang mungkin muncul akibat suatu pembangunan.

DNA MITRA TEKNIK

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *