Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menyusun Andalalin
\Kesalahan yang Harus Dihindari, Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) menjadi dokumen penting yang memastikan rencana pembangunan tidak menimbulkan kemacetan atau gangguan lalu lintas. Peraturan mengatur Andalalin secara ketat, sehingga kesalahan dalam penyusunannya dapat menghambat proses perizinan. Pelaku usaha, konsultan, maupun pihak terkait perlu memahami kesalahan umum yang sering terjadi agar proses penyusunan Andalalin berjalan lancar.
1. Tidak Memahami Dasar Hukum Andalalin
Banyak pihak langsung menyusun dokumen tanpa mempelajari dasar hukumnya. Padahal, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17 Tahun 2021 dan aturan turunannya menjelaskan kewajiban, prosedur, dan kriteria Andalalin. Anda perlu memahami regulasi ini untuk memastikan dokumen sesuai format, lingkup, dan ketentuan yang berlaku.
2. Mengabaikan Data Lalu Lintas yang Akurat
Kesalahan umum berikutnya adalah menggunakan data lalu lintas yang tidak mutakhir atau tidak valid. Penyusunan Andalalin harus menggunakan data hasil survei terbaru, termasuk volume kendaraan, tingkat pelayanan jalan, dan kapasitas simpang. Data yang salah akan menghasilkan analisis yang keliru dan dapat membuat dokumen ditolak.
3. Tidak Melibatkan Ahli Bersertifikat
Peraturan mengharuskan Andalalin disusun oleh tenaga ahli bersertifikat di bidang transportasi atau perencanaan lalu lintas. Banyak pelaku usaha mencoba menyusunnya sendiri atau menggunakan jasa yang tidak memenuhi kualifikasi, sehingga hasilnya tidak sesuai standar teknis.
4. Mengabaikan Rekomendasi Teknis
Dalam proses penyusunan, sering kali konsultan atau instansi memberikan rekomendasi teknis seperti penambahan rambu, pelebaran akses masuk, atau perubahan desain parkir. Mengabaikan rekomendasi ini dapat membuat dokumen Anda ditolak saat verifikasi.
5. Tidak Menyelaraskan Andalalin dengan Rencana Tata Ruang
Andalalin tidak berdiri sendiri. Dokumen ini harus selaras dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan perencanaan transportasi daerah. Jika tidak selaras, pemerintah daerah dapat menolak dokumen meskipun secara teknis sudah lengkap.
6. Terlambat Mengajukan Andalalin
Beberapa pelaku usaha menganggap Andalalin bisa diajukan setelah bangunan hampir selesai. Padahal, Andalalin harus disetujui sebelum proses pembangunan dimulai. Keterlambatan pengajuan dapat menyebabkan sanksi administratif hingga penghentian proyek.
7. Mengabaikan Simulasi Dampak Lalu Lintas
Simulasi dampak lalu lintas menjadi bagian penting untuk memproyeksikan kondisi lalu lintas pasca pembangunan. Mengabaikan simulasi atau menggunakan metode yang tidak tepat akan melemahkan argumen teknis dalam dokumen Andalalin.
Penutup
Menyusun Andalalin membutuhkan ketelitian, kepatuhan pada peraturan, dan dukungan tenaga ahli. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat mempercepat proses persetujuan Andalalin dan memastikan proyek berjalan sesuai ketentuan. Andalalin yang baik bukan hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga membantu menciptakan sistem transportasi yang lebih tertib dan aman.
Jika anda tertarik dengan website kami, Anda dapat klik disini untuk mengunjungi lebih lanjut
No responses yet